Senin, 05 Mei 2014

REFISI
 Nama             : Nurul Maagrufah
Nim                 : B06211026
Kelas               : F2 Advertising
Mata Kuliah  : Perilaku Konsumen
Dosen              : P. Fahmi Tibyan
Perilaku Konsumen
Riset hari ini akan dilaksanakan di Royal Plaza Surabaya, saya dan teman-teman janjian stelah mata kuliah Riset Periklanan. Saya dan teman saya umi berangkat pada pukul 12.00 WIB dan sampai di royal sekitar jam 12.15 WIB. Sebelum berkmpul dengan teman-teman saya memutuskan untuk shalat dzuhur terlebih dahulu, kemudian selekas shalat kami saling mengirim sms ke teman-teman dan janjian bertemu di depan loby Royal Plaza. Setelah bertemu dengan Pak Fahmi kita di bagi kelompok menjadi 4/5 kelompok, dan saya mendapat kelompok 2 yang terdiri dari teman saya Rizka Ewinda, Fathoni Hikmawan, dan Kamal Abdul Jabbar. Kami mendapatkan tugas untuk meriset “Toko Anak”.
Sebelum kami berangkat melakukan riset, kami membagi kelompok kami menjadi dua saya dengan Rizka dan kedua Fathoni dan Kamal. Saya dan Rizka memutuskan untuk memfokuskan penelitian di lantai 1 dan 2, sedangkan Fathoni dan Kamal di lantai 3 dan 4. Alasan Saya dan Riska memutuskan riset di lantai 1 dan 2, karena menurut sepengetahuan kami berdua lantai 1 dan 2 berkumpulnya toko-toko anak.
Riset awal saya mengarah pada suatu toko bernama “Baby Snoopy”, dari segi Produk toko ini menjual produk pakaian anak-anak, awalnya saya liat-liat baju yang digantung di depan toko, kemudian saya masuk ke dalam toko dan melihat-lihat interior dan suasana toko tersenut. Disana saya lihat tokonya sangat menarik karena tokonya cahayanya terang ada gambar-gambar kartun yang lucu yang menarik sekali. Place adalah riset selanjutnya dan dari segi tempat sangat strategis karena tepat di depan toko adalah tempat penyewaan mainan jadi ketika ada anak bermain disitu anak-anak liat tokonya mungkin tertarik mengunjunginya. Kemudian segi Price menurut saya termasuk mahal karena rat-rata harga dari produk berkisaran diatas 100 ribu. Dan yang terakhir segi Promotion sanagt bagus juga karena ada promosi diskon di toko itu sekitar 30% sampai 70%.
Setelah selesai di “Baby Snoopy” saya berjalan ke samping toko sekitar beberapa meter saya melihat toko maianan yang tidak terlalu ramai yang bernama “Candy”. Disitu terlihat penjualnya seorang perempuan yang berpakaian biasa bukan berseragam seperti di toko sebelumnya.saya melihat dari segi produk disana produk yang dijual adalah maianan anak, tempatnya kecil namun maiananya sangat banyak dan bervariatif. Kemudian dari segi tempat juga bisa dibilang strategis wong depanya ada taman bermain anak, tapi mungkin karena saya riset itu waktu siang jadi agak sepi tokonya, dari segi Price menurut saya ini toko yang yang ajaib karena walaupun dijual di mall harganya miring banget, mulai dari 20 ribu sampai 300 ribu. Yang terakhir dari segi Promotion tidak terlalu tampak karena tidak ada tulisan diskon atau apapun, tapi setelah saya bertanya satu mobil-mobilan mbaknya yang jual bilang ada potongan harganya 20%. Selekas dari toko itu saya lumayan agak capek jadi mampir sebentar untuk merefresh pikiran di toko pakaian yang serba 35 ribu, tokonya sangat ramai dan penuh pembeli toko ini sangat menarik bagi saya dan teman saya Rizka karena kami termasuk pasar toko ini. Promosi toko ini sangat bagus karena di depan toko tertulis banner serba 35 ribu.
Setelah merefresh pikiran sebentar liat-liat baju, lalu saya lanjutkan pennelitian ke lantai 2, sembari naik eskalator kami melihat dan mencari toko mana saja yang menjual produk untuk anak-anak. Setelah sampai di lanta 2  saya dan Rizka berputar-putar untuk mencari toko anak, ternyata berbeda dengan lantai 1 di lantai 2 toko anak tidak tidak lebih banyak dari lanta satunya. Sampai di pojokan saya melihat sebuah toko yang besar dan luas, barang-barang yang di pajang juga bagus dan banyak bernama “Co Amoy” kalo gak salah. Dari segi produk bagus kerena menjual pakaian yang kebanyakan pakaian anak perempuan, tokonya rapi, dari segi Place tidak terlalu bagus menurut saya karena letaknya di pojokan dan tertutupi oleh toko kecil yang ada didepanya, namun bagus juga karean posisi toko terletak di samping “Matahari”. Kalo dari segi Price atau harga sih wooww...mahal juga harga yang di patok per produk rata-rata di atas 150 ribuan, selanjutnya dari segi Promotion bagus karean jika pembelian di atas 500 ribu kalo gak salah dapet payung besar.
Setelah lelah berputar-putar, lalu saya lanjut aja biar risetnya cepat selesai dengan mengarh ke toko bernama “Birdie” kalo gak salah karean pake bahasa inggris jadinya lupa J. Toko tersebut menjual produk mainan anak seperti boneka, action figure dan lain-alain, dari segi Place juga termasuk bagus karena berada tepat di depan eskalator, tempatnya luas dan penataanya rapi, interiornya juga bagus kok. Lalu dari segi price tidak mahal sih tapi mungkin ada berang-barang tertentu yang memang limited edition itu agak mahal. Selanjutnya dari segi Promotion tidak ada karena tidak ada diskon atau apapun, tempatnya lumayan ramai tapi.
Setelah riset selesai kita berkumpul bersama di food court, dan melaporkan hasil riset, setelah itu beberapa hal ternyata yang saya dapat hari ini antara lain. Beberapa hal yang harus benar-benar dilakukan dengan cermat oleh seorang produsen/perusahaan untuk membuat bisnis yang baik adalah 4 P, yaitu produk, place, price, promotion. Produk adalah adalah bentuk jawaban dari kebutuhan konsumen, untuk itu kita harus melakukan riset terlebih dahulu mana produk yang benar-benar dibutuhkan konsumen atau yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. Setelah melakukan riset produk yang menjadi peluang bisnis maka kita perlu menentukan place atau tempat, setelah kita mendapatkan produk maka itu artinya kita sudah menentukan pasar mana yang akan dibidik, (kelas bawah, kelas menegah ke bawah, menengah, menegah ke atas atau kelas elite), kemudian dari hal tersebutlah kita bisa mengetahui lokasi mana yang cocok untuk bisnis kita agar dapat menjangkau konsumenya, apabila ditentukan pasar bidikanya adalah kelas bawah dan menegah ke bawah, maka lokasi yang tepat untuk produk kita adalah di pasar tradisonal, pasar kaget, dan atau toko kecil yang bergabung dengan rumah/diperkampungan biasa.
Kemudian unsur selanjutnya adalah price atau harga, apabila kita sudah menemukan produk dan lokasi yang sesuai maka selanjutnya kita dapat menentukan harga mana yang akan kita pakai sesuai dengan jangkauan pasar bidikan produk, misalnya barang tersebut adalah baju dengan pasar bidikan orang kalangan menegah ke atas dan kelas atas dengan lokasi di mall yang elite dan canggih, maka harga yang dipatok untuk produk harus sesuai juga artinya produk dijual dengan harga yang super mahal juga.

Unsur yang terakhir adalah promotion atau penawaran, yaitu suatu cara yang digunakan penjual untuk mendapatkan hati konsumenya. Mereka berusaha untuk menarik simpati konsumen antara lain dengan cara memberikan hadiah untuk pembelian produk dengan jumlah tertentu, memberikan potongan harga/diskon, memberikan pelayanan dan fasislitas yang unik, mengiklankan produk di media massa dan memberikan garansi atau yang lainya. Promosi dapat juga dikatak sebagai salah satu bentuk loyalitas kepada pelanggan, adapula promosi dapat dilihat sebagai investasi konsumen untuk jangka panjang, artinya cara tersebut dapat mempertahankan kesetiaan para konsumen.

Kamis, 01 Mei 2014

Nama              : Nurul Maagrufah
Nim                 : B06211026
Kelas               : F2 Advertising
Mata Kuliah   : Perilaku Konsumen
Dosen              : P. Fahmi Tibyan
Perilaku Konsumen
Faktor -Faktor

Perilaku konsumen adalah mata kuliah yang membahas mengenai latar belakang seorang konsumen dan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan seorang konsumen dalam mengambil sebuah keputusan untuk membeli sebuah produk. Adapun beberapa faktor-faktornya anatara lain:
Sosiologis

Psikologis

Ekonomis

Komunikasi

Antropologis

 

Seorang konsumen selalu terpengaruh terhadap beberapa faktor tersebut, salah satu contohnya : masyarakat perkotaan lebih suka membeli barang-barang untuk pemuasan hasrat dirinya daripada kebutuhan yang sebenarnya. Jadi mereka lebih suka membeli barang-barang karena gengsi, style, dan lain-lain, misal ibu Tini adalah masyarakat perkotaan yang modern, ketika dia ingin membeli lemari es, dia dihadapkan oleh beberapa merk produk lemari es di sebuah toko elektronik. Maka adapun beberapa pertimbangan yang bu Tini akan pikirkan dalam memiih lemari es untuk dirinya, antara lain: (1) Merk dari lemari es, (2) Model dari lemari es, (3) Keunggulan dari lemari es, (4) Lemari es tersebut sebisa mungkin sudah pernah di iklan di televisi, dan (5) Harga.

Hal tersebut berhubungan dengan faktor dari konsumen secara psikologis dan sosiologis, bu Tini yang adalah seorang masyarakat perkotaan secara psikologis dan sosisologis hidup dalam keadaan perekonomian yang baik, mereka hidup dengan persaingan yang sangat ketat dalam kehidupan perkotaan, untuk mendapatkan kedudukan yang baik dalam masyarakat perkotaan biasanya berhubungan dengan materi. Kerena itu ketika mereka membeli barang mereka ingin sesuatu yang bagus, branded, gaya agar tidak diremehkan oleh orang lain, dan hal tersebut akan memberikan rasa puas pada diri bu Tini.
Hal tersebut tentu berbeda dengan masyarakat pedesaan yang membeli sebuah barang memang untuk kebutuhan utama mereka, apabila mereka mempunyai uang untuk membeli lemari es, maka beberapa pertimbangan dari masyarakat desa antara lain: (1) Harga, (2) Manfaat/Fungsi, dan (3) Hemat Listrik. Hal tersebut karena masyarakat desa hidup dalam perekonomian yang tidak cukup baik dari masyarakat kota, di desa susah untuk mencari pekerjaan, persaingan antara masyarakat satu dengan yang lainya tidak ketat, dan kedudukan yang baik dimasyarakat didasarkan atas keturunan dan kemampuan. Jadi tidak akan ada hubungannya dengan materi.


Artinya bahwa sebuah produk selalu memilki keunggulan utama agar dapat menarik konsumenya. Karena itulah setiap masing-masing produk harus memilki positioning di hati konsumenya, Positioning itu sendiri dapat diartikan sebagai sebuah kunci yang akan membuka gembok konsumenya saat ingin membeli produk. Kata kunci ini misalnya adalah kata “Murah” apabila kita menyebut nama kartu provider “EXIS”, kata “Mewah” saat kita menyebut nama mobil “BMW”, dan “Awet dan Murah” saat menyebut nama lemari es “Sanyo”.


 Hal itu juga yang dilakukan oleh warung-warung disekitar kita, untuk mendapatkan konsumen mereka perlu melakukan positioning, contohnya warung yang ada disekitar tempat kunjungan wisata “Taman Bungkul” disana terdapat salah satu warung yang bernama “Warung Kalkulator” mereka menempatkan kata kunci “Cepat Hitunganya” ke konsumenya karena itu semua karyawan di tempat tersebut harus pandai menghitung secara manual dengan cepat saat konsumen ingin membayar makananya. Karena keunikan warung tersebutlah warung tersebut begitu besar konsumenya dan karena Positioning tersebutlah produsen mengikat konsumenya erat-erat.
Adapun beberapa hal lain yang harus benar-benar dilakukan dengan cermat oleh seorang produsen/perusahaan untuk membuat bisnis yang baik adalah 4 P, yaitu produk, place, price, promotion. Produk adalah adalah bentuk jawaban dari kebutuhan konsumen, untuk itu kita harus melakukan riset terlebih dahulu mana produk yang benar-benar dibutuhkan konsumen atau yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. Setelah melakukan riset produk yang menjadi peluang bisnis maka kita perlu menentukan placeatau tempat, setelah kita mendapatkan produk maka itu artinya kita sudah menentukan pasar mana yang akan dibidik,(kelas bawah, kelas menegah ke bawah, menengah, menegah ke atas atau kelas elite), kemudian dari hal tersebutlah kita bisa mengetahui lokasi mana yang cocok untuk bisnis kita agar dapat menjangkau konsumenya, apabila ditentukan pasar bidikanya adalah kelas bawah dan menegah ke bawah, maka lokasi yang tepat untuk produk kita adalah di pasar tradisonal, pasar kaget, dan atau toko kecil yang bergabung dengan rumah/diperkampungan biasa.
Kemudian unsur selanjutnya adalah price atau harga, apabila kita sudah menemukan produk dan lokasi yang sesuai maka selanjutnya kita dapat menentukan harga mana yang akan kita pakai sesuai dengan jangkauan pasar bidikan produk, misalnya barang tersebut adalah baju dengan pasar bidikan orang kalangan menegah ke atas dan kelas atas dengan lokasi di mall yang elite dan canggih, maka harga yang dipatok untuk produk harus sesuai juga artinya produk dijual dengan harga yang super mahal juga.
Unsur yang terakhir adalah promotion atau penawaran, yaitu suatu cara yang digunakan penjual untuk mendapatkan hati konsumenya. Mereka berusaha untuk menarik simpati konsumen antara lain dengan cara memberikan hadiah untuk pembelian produk dengan jumlah tertentu, memberikan potongan harga/diskon, memberikan pelayanan dan fasislitas yang unik,mengiklankan produk di media massa dan memberikan garansi atau yang lainya. Promosi dapat juga dikatak sebagai salah satu bentuk loyalitas kepada pelanggan, adapula promosi dapat dilihat sebagai investasi konsumen untuk jangka panjang, artinya cara tersebut dapat mempertahankan kesetiaan para konsumen.



(Iklan produk sepatu-yang diperankan boyband korea yang sedang booming)

Pihak produsen menggunakan bintang iklan yang menarik perhatian konsumenya, karena produk adalah sepatu sport untuk anak muda karena itu bintang iklan juga anak muda.