Kamis, 01 Mei 2014

Nama              : Nurul Maagrufah
Nim                 : B06211026
Kelas               : F2 Advertising
Mata Kuliah   : Perilaku Konsumen
Dosen              : P. Fahmi Tibyan
Perilaku Konsumen
Faktor -Faktor

Perilaku konsumen adalah mata kuliah yang membahas mengenai latar belakang seorang konsumen dan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan seorang konsumen dalam mengambil sebuah keputusan untuk membeli sebuah produk. Adapun beberapa faktor-faktornya anatara lain:
Sosiologis

Psikologis

Ekonomis

Komunikasi

Antropologis

 

Seorang konsumen selalu terpengaruh terhadap beberapa faktor tersebut, salah satu contohnya : masyarakat perkotaan lebih suka membeli barang-barang untuk pemuasan hasrat dirinya daripada kebutuhan yang sebenarnya. Jadi mereka lebih suka membeli barang-barang karena gengsi, style, dan lain-lain, misal ibu Tini adalah masyarakat perkotaan yang modern, ketika dia ingin membeli lemari es, dia dihadapkan oleh beberapa merk produk lemari es di sebuah toko elektronik. Maka adapun beberapa pertimbangan yang bu Tini akan pikirkan dalam memiih lemari es untuk dirinya, antara lain: (1) Merk dari lemari es, (2) Model dari lemari es, (3) Keunggulan dari lemari es, (4) Lemari es tersebut sebisa mungkin sudah pernah di iklan di televisi, dan (5) Harga.

Hal tersebut berhubungan dengan faktor dari konsumen secara psikologis dan sosiologis, bu Tini yang adalah seorang masyarakat perkotaan secara psikologis dan sosisologis hidup dalam keadaan perekonomian yang baik, mereka hidup dengan persaingan yang sangat ketat dalam kehidupan perkotaan, untuk mendapatkan kedudukan yang baik dalam masyarakat perkotaan biasanya berhubungan dengan materi. Kerena itu ketika mereka membeli barang mereka ingin sesuatu yang bagus, branded, gaya agar tidak diremehkan oleh orang lain, dan hal tersebut akan memberikan rasa puas pada diri bu Tini.
Hal tersebut tentu berbeda dengan masyarakat pedesaan yang membeli sebuah barang memang untuk kebutuhan utama mereka, apabila mereka mempunyai uang untuk membeli lemari es, maka beberapa pertimbangan dari masyarakat desa antara lain: (1) Harga, (2) Manfaat/Fungsi, dan (3) Hemat Listrik. Hal tersebut karena masyarakat desa hidup dalam perekonomian yang tidak cukup baik dari masyarakat kota, di desa susah untuk mencari pekerjaan, persaingan antara masyarakat satu dengan yang lainya tidak ketat, dan kedudukan yang baik dimasyarakat didasarkan atas keturunan dan kemampuan. Jadi tidak akan ada hubungannya dengan materi.


Artinya bahwa sebuah produk selalu memilki keunggulan utama agar dapat menarik konsumenya. Karena itulah setiap masing-masing produk harus memilki positioning di hati konsumenya, Positioning itu sendiri dapat diartikan sebagai sebuah kunci yang akan membuka gembok konsumenya saat ingin membeli produk. Kata kunci ini misalnya adalah kata “Murah” apabila kita menyebut nama kartu provider “EXIS”, kata “Mewah” saat kita menyebut nama mobil “BMW”, dan “Awet dan Murah” saat menyebut nama lemari es “Sanyo”.


 Hal itu juga yang dilakukan oleh warung-warung disekitar kita, untuk mendapatkan konsumen mereka perlu melakukan positioning, contohnya warung yang ada disekitar tempat kunjungan wisata “Taman Bungkul” disana terdapat salah satu warung yang bernama “Warung Kalkulator” mereka menempatkan kata kunci “Cepat Hitunganya” ke konsumenya karena itu semua karyawan di tempat tersebut harus pandai menghitung secara manual dengan cepat saat konsumen ingin membayar makananya. Karena keunikan warung tersebutlah warung tersebut begitu besar konsumenya dan karena Positioning tersebutlah produsen mengikat konsumenya erat-erat.
Adapun beberapa hal lain yang harus benar-benar dilakukan dengan cermat oleh seorang produsen/perusahaan untuk membuat bisnis yang baik adalah 4 P, yaitu produk, place, price, promotion. Produk adalah adalah bentuk jawaban dari kebutuhan konsumen, untuk itu kita harus melakukan riset terlebih dahulu mana produk yang benar-benar dibutuhkan konsumen atau yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. Setelah melakukan riset produk yang menjadi peluang bisnis maka kita perlu menentukan placeatau tempat, setelah kita mendapatkan produk maka itu artinya kita sudah menentukan pasar mana yang akan dibidik,(kelas bawah, kelas menegah ke bawah, menengah, menegah ke atas atau kelas elite), kemudian dari hal tersebutlah kita bisa mengetahui lokasi mana yang cocok untuk bisnis kita agar dapat menjangkau konsumenya, apabila ditentukan pasar bidikanya adalah kelas bawah dan menegah ke bawah, maka lokasi yang tepat untuk produk kita adalah di pasar tradisonal, pasar kaget, dan atau toko kecil yang bergabung dengan rumah/diperkampungan biasa.
Kemudian unsur selanjutnya adalah price atau harga, apabila kita sudah menemukan produk dan lokasi yang sesuai maka selanjutnya kita dapat menentukan harga mana yang akan kita pakai sesuai dengan jangkauan pasar bidikan produk, misalnya barang tersebut adalah baju dengan pasar bidikan orang kalangan menegah ke atas dan kelas atas dengan lokasi di mall yang elite dan canggih, maka harga yang dipatok untuk produk harus sesuai juga artinya produk dijual dengan harga yang super mahal juga.
Unsur yang terakhir adalah promotion atau penawaran, yaitu suatu cara yang digunakan penjual untuk mendapatkan hati konsumenya. Mereka berusaha untuk menarik simpati konsumen antara lain dengan cara memberikan hadiah untuk pembelian produk dengan jumlah tertentu, memberikan potongan harga/diskon, memberikan pelayanan dan fasislitas yang unik,mengiklankan produk di media massa dan memberikan garansi atau yang lainya. Promosi dapat juga dikatak sebagai salah satu bentuk loyalitas kepada pelanggan, adapula promosi dapat dilihat sebagai investasi konsumen untuk jangka panjang, artinya cara tersebut dapat mempertahankan kesetiaan para konsumen.



(Iklan produk sepatu-yang diperankan boyband korea yang sedang booming)

Pihak produsen menggunakan bintang iklan yang menarik perhatian konsumenya, karena produk adalah sepatu sport untuk anak muda karena itu bintang iklan juga anak muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar