Nama : Nurul Maagrufah
Nim : B06211026
Kelas : F2 Advertising
Mata Kuliah : Perilaku Konsumen
Dosen : P. Fahmi Tibyan
Perilaku Konsumen
Faktor
-Faktor
|
Sosiologis
|
Psikologis
|
Ekonomis
|
Komunikasi
|
Antropologis
|
Seorang
konsumen selalu terpengaruh terhadap beberapa faktor tersebut, salah satu
contohnya : masyarakat perkotaan lebih suka membeli barang-barang untuk
pemuasan hasrat dirinya daripada kebutuhan yang sebenarnya. Jadi mereka lebih
suka membeli barang-barang karena gengsi, style, dan lain-lain, misal ibu Tini
adalah masyarakat perkotaan yang modern, ketika dia ingin membeli lemari es,
dia dihadapkan oleh beberapa merk produk lemari es di sebuah toko elektronik.
Maka adapun beberapa pertimbangan yang bu Tini akan pikirkan dalam memiih
lemari es untuk dirinya, antara lain: (1) Merk dari lemari es, (2) Model dari
lemari es, (3) Keunggulan dari lemari es, (4) Lemari es tersebut sebisa mungkin
sudah pernah di iklan di televisi, dan (5) Harga.
Hal
tersebut berhubungan dengan faktor dari konsumen secara psikologis dan
sosiologis, bu Tini yang adalah seorang masyarakat perkotaan secara psikologis
dan sosisologis hidup dalam keadaan perekonomian yang baik, mereka hidup dengan
persaingan yang sangat ketat dalam kehidupan perkotaan, untuk mendapatkan
kedudukan yang baik dalam masyarakat perkotaan biasanya berhubungan dengan materi.
Kerena itu ketika mereka membeli barang mereka ingin sesuatu yang bagus,
branded, gaya agar tidak diremehkan oleh orang lain, dan hal tersebut akan
memberikan rasa puas pada diri bu Tini.
Hal
tersebut tentu berbeda dengan masyarakat pedesaan yang membeli sebuah barang
memang untuk kebutuhan utama mereka, apabila mereka mempunyai uang untuk
membeli lemari es, maka beberapa pertimbangan dari masyarakat desa antara lain:
(1) Harga, (2) Manfaat/Fungsi, dan (3) Hemat Listrik. Hal tersebut karena
masyarakat desa hidup dalam perekonomian yang tidak cukup baik dari masyarakat
kota, di desa susah untuk mencari pekerjaan, persaingan antara masyarakat satu
dengan yang lainya tidak ketat, dan kedudukan yang baik dimasyarakat didasarkan
atas keturunan dan kemampuan. Jadi tidak akan ada hubungannya dengan materi.
Artinya
bahwa sebuah produk selalu memilki keunggulan utama agar dapat menarik
konsumenya. Karena itulah setiap masing-masing produk harus memilki positioning di hati konsumenya, Positioning itu sendiri dapat diartikan
sebagai sebuah kunci yang akan membuka gembok konsumenya saat ingin membeli
produk. Kata kunci ini misalnya adalah kata “Murah” apabila kita menyebut nama
kartu provider “EXIS”, kata “Mewah” saat kita menyebut nama mobil “BMW”, dan
“Awet dan Murah” saat menyebut nama lemari es “Sanyo”.
Hal itu juga yang dilakukan oleh warung-warung
disekitar kita, untuk mendapatkan konsumen mereka perlu melakukan positioning, contohnya warung yang ada
disekitar tempat kunjungan wisata “Taman Bungkul” disana terdapat salah satu
warung yang bernama “Warung Kalkulator” mereka menempatkan kata kunci “Cepat
Hitunganya” ke konsumenya karena itu semua karyawan di tempat tersebut harus
pandai menghitung secara manual dengan cepat saat konsumen ingin membayar
makananya. Karena keunikan warung tersebutlah warung tersebut begitu besar
konsumenya dan karena Positioning
tersebutlah produsen mengikat konsumenya erat-erat.
Adapun
beberapa hal lain yang harus benar-benar dilakukan dengan cermat oleh seorang
produsen/perusahaan untuk membuat bisnis yang baik adalah 4 P, yaitu produk, place, price, promotion. Produk adalah adalah bentuk
jawaban dari kebutuhan konsumen, untuk itu kita harus melakukan riset terlebih
dahulu mana produk yang benar-benar dibutuhkan konsumen atau yang sesuai dengan
kebutuhan saat ini. Setelah melakukan riset produk yang menjadi peluang bisnis
maka kita perlu menentukan placeatau
tempat, setelah kita mendapatkan produk maka itu artinya kita sudah menentukan
pasar mana yang akan dibidik,(kelas bawah, kelas menegah ke bawah, menengah,
menegah ke atas atau kelas elite), kemudian dari hal tersebutlah kita bisa
mengetahui lokasi mana yang cocok untuk bisnis kita agar dapat menjangkau
konsumenya, apabila ditentukan pasar bidikanya adalah kelas bawah dan menegah
ke bawah, maka lokasi yang tepat untuk produk kita adalah di pasar tradisonal, pasar
kaget, dan atau toko kecil yang bergabung dengan rumah/diperkampungan biasa.
Kemudian
unsur selanjutnya adalah price atau
harga, apabila kita sudah menemukan produk dan lokasi yang sesuai maka
selanjutnya kita dapat menentukan harga mana yang akan kita pakai sesuai dengan
jangkauan pasar bidikan produk, misalnya barang tersebut adalah baju dengan
pasar bidikan orang kalangan menegah ke atas dan kelas atas dengan lokasi di
mall yang elite dan canggih, maka harga yang dipatok untuk produk harus sesuai
juga artinya produk dijual dengan harga yang super mahal juga.
Unsur
yang terakhir adalah promotion atau
penawaran, yaitu suatu cara yang digunakan penjual untuk mendapatkan hati
konsumenya. Mereka berusaha untuk menarik simpati konsumen antara lain dengan
cara memberikan hadiah untuk pembelian produk dengan jumlah tertentu,
memberikan potongan harga/diskon, memberikan pelayanan dan fasislitas yang
unik,mengiklankan produk di media massa dan memberikan garansi atau yang
lainya. Promosi dapat juga dikatak sebagai salah satu bentuk loyalitas kepada
pelanggan, adapula promosi dapat dilihat sebagai investasi konsumen untuk
jangka panjang, artinya cara tersebut dapat mempertahankan kesetiaan para
konsumen.
(Iklan produk sepatu-yang diperankan
boyband korea yang sedang booming)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar